Sukapurwa News – Purwakarta.
Satu peristiwa penuh makna dan kehangatan terjadi di Purwakarta hari ini. Sebuah pertemuan sederhana namun sarat nilai-nilai kebersamaan dan komitmen perjuangan sosial, berlangsung di kediaman KGP. Ramlan Samsuri, SE, CLA ( Kakang Prabu ) sosok yang dikenal sebagai tokoh masyarakat adat sunda, politisi,praktisi hukum, sekaligus menjabat sebagai Dewan Kehormatan DPP LSM GMBI yang dimana LSM GMBI ada di 15 provinsi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedatangan sejumlah petinggi LSM GMBI ke kediaman beliau bukan sekadar formalitas. Dalam suasana yang bersahaja, namun hangat, mereka datang membawa semangat silaturahmi, memperkuat hubungan internal organisasi, sekaligus berdialog membahas masa depan GMBI sebagai lembaga perjuangan rakyat.
Tampak hadir dalam agenda ini:
Lambert Lilipaly, Sekretaris Distrik LSM GMBI Kabupaten Purwakarta,
Ariyanto, Ketua Harian,
dan tentu saja, H. Selan Sofyan, S.M., S.E., Ketua Distrik LSM GMBI Kabupaten Purwakarta.
Pertemuan ini bertepatan dengan hari ulang tahun KGP. Ramlan Samsuri, menjadikannya momen penuh refleksi dan rasa syukur.
“Hari ini adalah momentum yang tepat, di tengah ulang tahun beliau, kami justru datang bukan hanya membawa doa dan ucapan selamat, tapi membawa semangat gerakan. Ini bentuk penghormatan kami kepada sosok senior, inspiratif, dan berpengaruh dalam tubuh GMBI se indonesia dan khususnya Purwakarta,” ujar Lambert Lilipaly.
Suasana pertemuan berlangsung cair, penuh keakraban, namun tetap terarah. Di sela-sela tawa dan obrolan santai, terbangun diskusi serius mengenai program kerja GMBI ke depan, sekaligus evaluasi terhadap kiprah LSM dalam mengawal isu-isu sosial di Purwakarta.
Ariyanto, Ketua Harian, menegaskan bahwa silaturahmi ini bukanlah kegiatan seremonial kosong.
“GMBI akan semakin hadir di tengah masyarakat. Program-program nyata akan kami dorong: mulai dari advokasi warga, pendampingan hukum, edukasi, sampai kerja sama lintas sektor. Dan semua itu butuh kebersamaan. Karena tanpa ikatan batin dan komunikasi yang hidup, gerakan jadi kering dan kehilangan ruh,” katanya.
Sementara itu, H. Selan Sofyan, Ketua Distrik, dalam pandangannya terhadap pemerintahan yang baru dilantik di Kabupaten Purwakarta menyatakan:
“Kita mengapresiasi kepemimpinan baru, tapi kita juga akan tetap kritis. GMBI bukan oposan, tapi penjaga nurani publik. Pemerintah harus mau terbuka, transparan, dan pro rakyat. Dan kami siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah dan keuntungan buat kami dewan kehormatan DPP LSM GMBI kediamannya ada di purwakarta sehingga setiap langkah pergerakan kami selalu meminta saran kepada beliau supaya GMBI dalam Bela Negara tetap,terarah dan terukur” ujarnya tegas namun santun.
Kakang Prabu, dalam kapasitasnya sebagai Dewan Kehormatan, memberikan catatan yang bijak. Ia menyoroti pentingnya menjaga roh perjuangan dalam setiap langkah organisasi.
“ GMBI lahir dari suara-suara bawah. Maka jangan pernah lupa akar. Dalam usia saya yang bertambah hari ini, saya justru ingin menitipkan pesan: perjuangan itu jangan dijalani dengan amarah, tapi dengan cinta pada rakyat dan negeri. Jaga akhlak, jaga silaturahmi, dan jadikan organisasi ini rumah yang dirindukan, bukan ditakuti kedepankan sifat silih asah silih asih silih asuh silih memberikan kewangian..SILIWANGI” tutur beliau dengan nada tenang namun penuh makna.
Silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama, obrolan santai di teras rumah, serta pernyataan komitmen dari masing-masing pengurus untuk terus memperkuat internal organisasi, menjaga relasi dengan elemen masyarakat lain, dan menyusun strategi kerja yang nyata.
Red:Sukapurwa News
Catatan Redaksi:
LSM GMBI Distrik Purwakarta menjadi salah satu organisasi masyarakat yang cukup aktif mengawal isu-isu sosial di daerah. Dengan pertemuan seperti ini, GMBI menunjukkan bahwa kekuatan organisasi tidak hanya ada di aksi lapangan, tapi juga dalam ruang-ruang silaturahmi dan refleksi.