Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Ketua PW Pagar Nusa Jabar Terima Silaturahmi Tokoh Silat Purwakarta: Bahas Forum Bersama dan Kebangkitan Perguruan Tradisi

07 April 2025 | April 07, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-04-07T01:38:43Z

 

Purwakarta –Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Barat, H. Asep Saepudin Saeful Milah, menerima kunjungan silaturahmi sejumlah tokoh penting pencak silat dari Kabupaten Purwakarta, Minggu siang 6 april 2025


Dalam pertemuan hangat nan penuh kekeluargaan yang berlangsung di Sekretariat PW Pagar Nusa, hadir sejumlah tokoh seperti Pepen Kusnadi, Ketua DPD Papag Setra Purwakarta; Dodi Suhada Akum (Kang Dodi Lugay), Sekretaris Asosiasi Pesilat Nusantara (APN); Ariansyah, pengurus DPD PPSI Purwakarta; serta jajaran pengurus Pagar Nusa seperti Haji Castono, Bidang Pengembangan Ekonomi dan Yosep Agung Komara, Humas dan Penguatan Jaringan PW Pagar Nusa.



Pertemuan ini bukan sekadar temu kangen antar pesilat lintas generasi, namun menjadi momen strategis dalam membahas masa depan pencak silat tradisional Purwakarta, yang dinilai tengah mengalami “mati suri” di banyak titik.


Forum Bersama Pesilat Purwakarta
Salah satu poin utama yang disepakati dalam obrolan penuh semangat itu adalah wacana pembentukan Forum Silaturahmi Pesilat Purwakarta, yang bertujuan menyatukan visi dan misi para pendekar, penggiat, dan guru-guru perguruan pencak silat di wilayah tersebut.



"Kita tidak bisa lagi jalan sendiri-sendiri. Tradisi ini warisan bangsa, dan saat ini banyak perguruan yang tertidur, bahkan nyaris hilang. Kita perlu forum bersama agar pencak silat tradisional hidup kembali di tengah masyarakat," ujar Kang Dodi Lugay dalam diskusi.


Respon Ketua PW Pagar Nusa Jabar
Dalam wawancara langsung, H. Asep Saepudin Saeful Milah menyambut positif dan antusias pertemuan tersebut. Menurutnya, inisiatif silaturahmi ini sejalan dengan semangat Pagar Nusa dalam membangun ukhuwah, kekuatan jaringan, dan penguatan nilai-nilai tradisi dalam pencak silat.


"Pertemuan hari ini bukan akhir, ini awal dari gerakan bersama. Kami di Pagar Nusa siap memfasilitasi ruang komunikasi yang sehat bagi semua elemen silat. Bukan hanya untuk memperkuat silaturahmi, tapi juga membangun program-program nyata: pelatihan, event, hingga pemberdayaan ekonomi para pesilat," tegas H. Asep.


Silat Sebagai Warisan dan Jalan Hidup
Yosep Agung Komara menambahkan, bahwa membangun jaringan komunikasi antarpesilat adalah langkah kunci.
"Silat ini bukan hanya jurus, tapi budaya. Maka harus dibangun lewat jaringan yang kuat dan visi bersama," ungkapnya.


Penutup yang Membuka Jalan
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen untuk segera menyusun agenda lanjutan, termasuk workshop bersama, penyusunan struktur Forum Silaturahmi Pesilat Purwakarta, serta pemetaan kebutuhan dan potensi setiap perguruan.


Purwakarta, dengan segala sejarah dan akar budaya pencak silatnya, kini berada di simpang jalan. Namun melalui pertemuan seperti ini, harapan untuk kembali menyalakan api tradisi di tengah generasi muda, perlahan mulai menyala kembali.


Tagar:
#SilaturahmiPendekar
#PencakSilatPurwakartaBangkit
#ForumPesilatPurwakarta
#PWJabarPagarNusa
#TradisiBangkitLagi
#SilatAdalahBudaya
#DariPurwakartaUntukNusantara
#BersamaKitaLestarikanSilat
#PesilatBersatu
#PagarNusaJabarGerak

Red:Kang Dodi


×
Berita Terbaru Update