Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Dr. Khez. Muttaqien Gelar Guest Lecture dan Curriculum Review

24 April 2025 | April 24, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-04-24T14:57:04Z


Purwakarta – Universitas Islam Dr. Khez. Muttaqien (Muttaqien University) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar kegiatan Guest Lecture dan Upgrading & Curriculum Review pada Kamis (24/4/2025), dengan menghadirkan Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz sebagai dosen tamu.


Prof. Rozainun merupakan President of ASEAN Accounting Education Workgroup dan juga Profesor di Universitas Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia.


Kegiatan ini diselenggarakan di Aula FEB Muttaqien University, Jl. K.K. Singawinata No. 83, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, dan terbagi menjadi dua sesi.


Sesi pertama berupa Guest Lecture dengan tema "SDGs Accounting: Transforming Finance for a Sustainable Future". Kegiatan interaktif ini diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa FEB.

Sementara sesi kedua adalah Upgrading & Curriculum Review yang diikuti oleh seluruh dosen FEB Muttaqien University.


Dalam materinya, Prof. Rozainun menyoroti pentingnya transformasi keuangan berkelanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan, komunitas, serta kebijakan pemerintah.


“Hal ini juga tengah gencar digalakkan oleh United Nations dan World Bank, dan berlaku di seluruh dunia,” ujarnya kepada wartawan.


Ia menambahkan bahwa transformasi tersebut kini telah menjangkau berbagai level, mulai dari negara, pelaku usaha, universitas, hingga individu.


“Diharapkan dunia kampus dapat menyumbangkan keilmuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi standar kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.




Rozainun juga menekankan pentingnya kepekaan terhadap perkembangan ilmu baru, terutama di era teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan ChatGPT.


“Ketika di luar sana muncul teknologi baru, jangan sampai kita tidak mengetahuinya. Dari sisi agama pun kita diperintahkan untuk membaca dan belajar,” tambahnya.


Memaknai AI


Terkait peran AI dalam dunia kerja, Rozainun menanggapi bahwa isu profesi keuangan yang akan tergantikan oleh AI adalah framing negatif.


“Sebaliknya, ini harus jadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan diri. AI seharusnya dimanfaatkan sebagai alat yang mempermudah pekerjaan dan proses belajar kita,” jelasnya.


Ia juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan Muttaqien University yang dinilainya memiliki potensi besar.


“InsyaAllah akan besar. Walaupun kecil, kampus ini signifikan. Perhatian terhadap mahasiswa lebih fokus, sehingga dampaknya pun lebih terasa,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, H. Patoni, M.Pd., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan.


“Sejak masih berbentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, kegiatan serupa sudah terlaksana. Kini kami juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus luar negeri,” tutupnya.


Redaksi : Sukapurwanews

×
Berita Terbaru Update