Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

TRC Dinsos P3A, BAZNAS dan PSM Purwakarta Gerak Cepat Pulangkan Keluarga Terlantar Di Kalimantan Barat.

28 Maret 2025 | Maret 28, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-03-28T10:32:08Z


*TRC Dinsos P3A, Baznas dan PSM Purwakarta Gerak Cepat Pulangkan Keluarga Terlantar di Kalimantan Barat*

Purwakarta~Jumat,28/03/2025 www.sukapurwanews.com.


Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), bekerja sama dengan Baznas dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Nagrikidul, berhasil memulangkan satu keluarga asal Purwakarta yang terlantar di Kalimantan Barat. Ati Nurhati beserta suami dan dua anaknya kini telah kembali dengan selamat ke Purwakarta setelah melalui proses penjemputan dan pendampingan intensif.


Kepala Bidang Rehdayasos Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana melalui Ketua Koordinator TRC Dinsos Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan terkait keberadaan keluarga terlantar tersebut. Langkah awal yang dilakukan adalah verifikasi informasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keabsahan laporan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.


"Begitu mendapatkan laporan, kami segera berkoordinasi dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Nagrikidul untuk memastikan kebenaran informasi sebelum mengatur proses pemulangan," ujar Dedi Mulyadi pada Jumat (28/3/2025).


Berdasarkan hasil verifikasi, diketahui bahwa Ati Nurhati, warga RT 44 RW 04 Kelurahan Nagrikidul, berangkat ke Kalimantan Barat bersama keluarganya setelah mendapatkan tawaran pekerjaan di perkebunan sawit melalui media sosial. Tergiur dengan iming-iming gaji besar, mereka nekat merantau tanpa melapor ke RT/RW setempat, meskipun keluarga telah menyatakan keberatan.


Namun, kenyataan di lapangan jauh dari ekspektasi. Biaya hidup yang tiga kali lebih mahal dibandingkan di Purwakarta, target panen sawit yang sulit terpenuhi, serta gaji yang hanya cukup untuk kebutuhan makan membuat keluarga ini terjebak dalam kondisi sulit. Selama 15 bulan di sana, anak-anak mereka tidak bersekolah karena keterbatasan akses jalan dan lokasi tempat tinggal yang terpencil.


Karena tidak memiliki ongkos untuk kembali ke Purwakarta, Ati Nurhati akhirnya mengirim email kepada Dinas Sosial Purwakarta untuk meminta bantuan pemulangan, tanpa sepengetahuan orang tuanya.


Ketika Dinsos mengonfirmasi kondisi tersebut kepada keluarganya di Purwakarta, mereka terkejut. Bahkan, ayah Ati, yang memiliki riwayat penyakit sesak napas, mengalami syok hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena terpukul dengan situasi yang menimpa anak dan cucunya.


Setelah memastikan kebenaran laporan, TRC Dinsos P3A, Baznas, dan PSM Kelurahan Nagri Kidul berkoordinasi dengan pihak terkait di Kalimantan Barat untuk mengatur kepulangan keluarga tersebut.


Pada Kamis (27/3/2025), keluarga Ati diterbangkan dari Bandara Pontianak pukul 19.30 WIB dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 21.00 WIB. Tim yang dinpimpin oleh Anggota TRC Dendi Somantri penjemput langsung membawa mereka kembali ke Purwakarta untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut.


Respons cepat TRC Dinsos P3A, Baznas dan PSM Purwakarta dalam menyelamatkan warga yang terlantar di luar daerah menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah sosial. ***

Redaksi : Sukapurwa news.



×
Berita Terbaru Update