Karawang, 23 Maret 2025 — Ramadan selalu membawa semangat baru untuk berbagi dan peduli. Di tengah atmosfer bulan suci yang penuh berkah, Serikat Pekerja Peruri Bersatu (SPPB) kembali hadir menyapa masyarakat lewat kegiatan sosial yang menyentuh hati. Dengan mengusung tema “Merajut Ukhuwah, Menebar Kebaikan”, aksi berbagi kali ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang mempererat ikatan dan membangun harapan bersama.
Berlokasi di Masjid DKM Al Fatah, Dusun Krajan 2, Desa Kedawung – Lemah Abang Wadas, Karawang, kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan. Ratusan paket sembako dan santunan uang tunai disalurkan kepada warga yang membutuhkan, anak-anak yatim, serta kaum dhuafa. Momen kebersamaan dalam buka puasa bersama menjadi puncak yang menghadirkan senyum, tawa, dan rasa syukur yang begitu tulus dari setiap wajah yang hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengawas SPPB, Bapak H. Surya Damiri, yang mewakili Ketua Umum, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian dan solidaritas para pekerja Peruri terhadap sesama.
“Ramadan adalah momen terbaik untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan keberkahan, menumbuhkan empati, dan menunjukkan bahwa kebaikan akan selalu punya tempat di hati kita semua,” ungkapnya.
Tak hanya sekadar memberi, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk mempertemukan hati-hati yang peduli. Kolaborasi antara Perusahaan Perum Peruri, Program Bazis Peruri, para karyawan—terutama anggota SPPB—dan panitia Tim Sosial, menciptakan sinergi luar biasa yang membuahkan dampak positif di tengah masyarakat.
Ucapan terima kasih pun datang dari perwakilan DKM Al Fatah, Ustadz H. Muchtar Abdul Rochman, yang menyampaikan rasa syukur mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan SPPB dan seluruh keluarga besar Peruri dengan limpahan pahala dan keberkahan,” tuturnya haru.
Acara ditutup dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang mengajak semua yang hadir untuk terus menanam kebaikan dalam setiap langkah. Sebab Ramadan bukan sekadar waktu untuk menahan diri, tetapi juga untuk memperbanyak amal dan mempererat silaturahmi.
SPPB berharap, semangat “Merajut Ukhuwah, Menebar Kebaikan” dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak. Bahwa di tengah tantangan, kita bisa tetap menjadi cahaya bagi sesama—membawa harapan, menciptakan harmoni, dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik.
Wartawan : Asep Saripudin
Redaksi : Sukapurwanews