Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Rempang Eco-City Jadi Contoh Pembangunan Berkelanjutan, Menko AHY Pimpin Rakor Transmigrasi

18 Maret 2025 | Maret 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-18T14:17:24Z

 


Sukapurwa News – Batam, 18 Maret 2025

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Transmigrasi Lokal di Rempang, Kepulauan Riau. Dalam pertemuan ini, Menko AHY menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan Rempang Eco-City, agar proyek ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat setempat.


Menurut Menko AHY, Batam memiliki peran strategis sebagai etalase ekonomi nasional, sehingga pengembangan kawasan Rempang harus menjadi contoh sukses pembangunan berkelanjutan. “Rempang Eco-City diharapkan mampu mengurangi kemiskinan hingga 60,42% serta menekan tingkat pengangguran hingga 70,46% melalui industrialisasi berbasis manufaktur dan pengolahan,” ujarnya.


Selain mendorong investasi dan lapangan kerja baru, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan. Untuk itu, akan dibangun dermaga pelabuhan ikan yang dilengkapi dengan pelelangan ikan, cold storage, serta kapal nelayan berkapasitas 5 GT hingga 30 GT. Pemerintah juga menggandeng Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) guna mendukung aktivitas ekonomi mereka.



Menko AHY juga menekankan bahwa proses relokasi dan transmigrasi dilakukan dengan pendekatan manusiawi. “Relokasi bersifat wajib, namun transmigrasi bersifat sukarela, dengan pendampingan serta insentif dari pemerintah pusat,” jelasnya. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp70 miliar untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat terdampak.


Dalam rapat ini, Menko AHY menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta agar pembangunan berjalan efektif dan berkelanjutan. Ia optimistis bahwa dengan perencanaan matang dan partisipasi aktif masyarakat, Rempang Eco-City akan menjadi model pembangunan kawasan ekonomi berkelanjutan yang berhasil di Indonesia.



Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, serta pejabat terkait lainnya.


Red:Sukapurwa News

×
Berita Terbaru Update