SUKAPURWANEWS, Pandeglang, 25 Maret 2025 – Proyek rabat beton di Kampung Koroncong, Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi sorotan warga. Proyek yang diduga menggunakan anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2024 tersebut mengalami keterlambatan yang signifikan, baru mulai dikerjakan pada 24 Maret 2025.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya. Menurutnya, proyek ini seharusnya sudah selesai pada tahun 2024, namun hingga kini baru saja dimulai. “Kami tidak tahu kenapa proyek ini baru dikerjakan sekarang. Seharusnya sudah selesai sejak tahun lalu,” ujarnya.
Selain keterlambatan, proyek ini juga dinilai minim transparansi. Warga menyoroti tidak adanya papan informasi proyek yang biasanya dipasang untuk memberikan kejelasan terkait sumber anggaran, spesifikasi pekerjaan, serta pihak pelaksana. “Biasanya ada papan proyek, tapi ini tidak ada sama sekali. Kami jadi tidak tahu siapa yang mengerjakan dan dari mana anggarannya,” tambah warga lainnya.
Ketidakterbukaan informasi ini memicu dugaan bahwa proyek ini merupakan "proyek siluman" yang berjalan tanpa kejelasan. Padahal, sesuai aturan, setiap proyek yang menggunakan dana publik harus mencantumkan papan informasi sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat.
Warga berharap pemerintah desa dan pihak terkait segera memberikan penjelasan terkait keterlambatan serta transparansi proyek ini. “Kami hanya ingin pembangunan berjalan sesuai aturan dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas salah satu warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pemerintah desa Koroncong belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan proyek siluman ini. Warga menunggu klarifikasi dari pihak berwenang agar proyek berjalan sesuai harapan dan kepentingan bersama.(Tim)
