Notification

×

Iklan 970𝚑250

Menu Bar

Pengendara keluhkan potensi bahaya

24 Maret 2025 | Maret 24, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-03-24T12:35:43Z


 SUKAPURWANEWS.Pandeglang Ruas jalan provinsi di Desa Sukasaba Kecamatan Munjul beda tinggi dan tidak sejajar antara lajur yang satu dengan lainnya, hal ini membuat para pengendara yang melintasi jalan tersebut tidak nyaman.dan bisa menyebabkan terjadi kecelakaan akibat jalan yang beda tinggi sekitar 5 cm.


Aktivis Pandeglang, Doni menyampaikan, bahwa “Akibat dari konstruksi jalan beton tersebut mengalamai penurunan/beda tinggi, sehingga kami menduga hal ini karena material timbunan/pemadatan material timbunan tidak sesuai dengan ketentuan/spesifikasi kontrak  dan dugaaan kami tidak berehenti dalam konteks tersebut saja kemungkinan besar besi tiebar atau pembesian yang digunakan pada konstruksi tersebut tidak sesuai dengan sepesifikasi gambar/ketentuan kontrak yang ada. pada faktanya dilapangan terjadi deformasi pada As jalan yang cukup signifikan secara kasat mata berdasarkan pantauan kami dilapangan (+-5cm mengalami penurunan/beda tinggi),” ungkap Doni.kamis (20/3/2025).


Saya selaku pengguna ruas jalan  Picung Munjul sangat menyayangkan, dengan lemahnya, pengawasan dari Dinas PUPR dan Bina marga dan Konsultan Pengawas, hasil pekerjaan tersebut tidak seseuai dengan azas manfaat yang diharapkan  oleh masyarkat. ” ucapnya.


"Lebih ironisnya lagi baru selesai di bangun beberapa bulan lalu di Tahun 2024 pekerjaaan tersebut diduga mengalami gagal konstruksi, dalam hal ini semestinya pihak Owner atau dalam Hal ini DPUPR Banten Bidang Binamarga, semestinya segera menginstruksikan perbaikan sesuai dengan ketentuan kontrak (Masa Pemeliharaan) kepada pihak penyedia Jasa (PT.ADIKARYA PUTRA CISADANE, namun pada faktanya perbaikan tersebut terkesan mengulur Waktu perbaikan dan lagi-lagi sangat di sayangkan perbaikan tersebut hanya diperbaiki/ditambal dengan menggunakan material AC-WC/Aspal, padahal secara kasat mata jelas itu merupakan kegagalan struktur, apada jadinya nanti pasca beberapa Waktu kedepan masih mengalami kondisi yang sama.

“Saya selaku pengguna jalan berharap dinas/penyedia jasa terkait segera memperbaiki  kerusakan tersebut sesuai dengan ketentuan Kontrak yang berlaku pada pekerjaan tersebut,” tandas Doni.


Dengan kejadian ini, kata Doni, sangat membahayakan pengguna jalan, sebab nyawa sebagai taruhannya.


“Sebagaimana kami ketahui bahwa pembangunan penanganan longsoran ruas jl picung-munjul yang dibangun oleh PUPR provinsi Banten dan PT adikarya putra Cisadane selaku penyedia jasa, PT Esa Sakti Consultants, terlebih untuk pekerjaan tersebut menelan  Anggaran yang cukup fantastis yaitu  sebesar 15.507.902.000, sumber dana ini merupakan APBD Provinsi Banten tahun 2023” (SANAN).

×
Berita Terbaru Update