Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Menko AHY: Infrastruktur Berkelanjutan Kunci Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

15 Maret 2025 | Maret 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-15T01:36:32Z



Surabaya – Jawa Timur memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai salah satu provinsi penyumbang terbesar produksi beras di Indonesia, keberlanjutan sektor pertanian sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai. Dari akses jalan hingga sistem irigasi yang efisien, penguatan infrastruktur menjadi faktor utama dalam memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Isu ini menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah se-Jawa Timur yang digelar pada Jumat (14/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur guna memperkuat ketahanan pangan nasional.



"Jawa Timur harus terus menjadi kontributor utama produksi pangan nasional. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa infrastruktur pendukungnya, termasuk jaringan irigasi dan akses transportasi, berada dalam kondisi optimal. Teknologi pertanian juga harus diterapkan secara efektif agar produktivitas meningkat,” ujar Menko AHY dalam pidatonya.


Menko AHY menekankan bahwa pencapaian swasembada pangan menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti pentingnya koordinasi lintas kementerian, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Kementerian Perhubungan, untuk memastikan pembangunan infrastruktur pertanian berjalan maksimal.



“Pembangunan bendungan harus memberikan dampak nyata bagi sektor pertanian, bukan hanya berdiri tanpa koneksi yang jelas ke sistem irigasi. Irigasi primer, sekunder, hingga tersier harus tersambung hingga ke sawah petani agar produktivitas meningkat,” jelasnya.


Selain fokus pada ketahanan pangan, Menko AHY juga menyoroti berbagai infrastruktur lain yang dibutuhkan masyarakat Jawa Timur. Dalam Rakor tersebut, beberapa kepala daerah menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan, peningkatan konektivitas antarwilayah, serta penguatan infrastruktur di daerah rawan bencana. Ia menekankan bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang sering menyebabkan banjir harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan.


"Dengan infrastruktur yang semakin kuat, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur akan semakin baik. Pada akhirnya, semua ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Menko AHY.

Rakor ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Wakil Gubernur Emil Dardak; Sekretaris Daerah Jatim, Adhy Karyono; serta sejumlah kepala dinas dan pejabat terkait.

Suka Purwa News
#KetahananPangan
#InfrastrukturJatim
#MenkoAHY
#PertumbuhanEkonomi


×
Berita Terbaru Update