Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Kepala Desa Jati Wangi Ahmad Ansori Siap Dukung Program Koperasi Merah Putih Presiden Prabowo

15 Maret 2025 | Maret 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-15T06:51:57Z

 


Karawang, Sukapurwanews 15/03/2025– Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berencana meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa serta mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pembentukan koperasi di sekitar 70.000 desa di seluruh Indonesia.  

Kepala Desa Jati Wangi Dukung Wacana Koperasi Merah Putih

Kepala Desa Jati Wangi, Kecamatan Jati Sari Kabupaten Karawang  Ahmad Ansori, menyatakan dukungannya terhadap program Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, koperasi ini dapat menjadi solusi strategis bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang usaha baru.  


"Kami menyambut baik wacana Koperasi Merah Putih ini. Jika program ini direalisasikan di Desa Jati Wangi, kami yakin dampaknya akan sangat positif bagi perekonomian masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan usaha kecil dan menengah," ujar Ahmad Ansori.  

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa siap bekerja sama dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan koperasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Jati Wangi.  

Strategi Pengembangan Koperasi Merah Putih

Program ini akan dilaksanakan dengan tiga pendekatan utama:  
1. Mendirikan koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi.  
2. Merevitalisasi koperasi yang sudah ada, agar dapat beroperasi lebih efektif.  
3. Mengembangkan koperasi yang telah berjalan, sehingga lebih berdaya saing.  

Kopdes Merah Putih akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa, mulai dari pengelolaan hasil pertanian, penyimpanan pangan, hingga distribusi kebutuhan masyarakat setempat.  

Pendanaan dan Dukungan Keuangan

Setiap koperasi yang dibentuk dalam program ini direncanakan mendapat pendanaan sekitar Rp3-5 miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Desa dan didukung oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melalui skema cicilan selama tiga hingga lima tahun.  

Menurut informasi yang beredar, koperasi ini diharapkan menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.  

Potensi dan Tantangan

Meski memiliki prospek yang besar, program ini juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti persaingan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta koperasi yang sudah ada. Selain itu, daya saing koperasi di pasar lokal juga menjadi tantangan tersendiri bagi koperasi yang baru terbentuk.  

Ahmad Ansori berharap pemerintah pusat dapat memberikan pendampingan yang maksimal kepada koperasi yang terbentuk, khususnya dalam manajemen dan pemasaran produk, agar koperasi dapat berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.  

Saat ini, masih menunggu kepastian lebih lanjut mengenai pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Jati Wangi. Warga setempat disarankan untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah desa atau Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang guna mendapatkan informasi lebih lanjut.  

Dengan adanya wacana ini, diharapkan koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Redaksi Sukapurwanews/Roni

×
Berita Terbaru Update