Notification

×

Iklan 970𝚡250

Menu Bar

Bakti Sosial Ramadhan: Komunitas Asep Asep Purwakarta dan PIAI Berbagi Takjil Bersama Pesilat Lugay Kancana

25 Maret 2025 | Maret 25, 2025 WIB | 015 Views Last Updated 2025-03-25T15:55:40Z

 


SUKAPURWA NEWS

urwakarta, (25 Maret 2025) – Bulan suci Ramadhan kembali menjadi momen istimewa bagi Komunitas Asep Asep Purwakarta (KAA) yang diketuai oleh H. Asel Sopyan, SE, bersama Perkumpulan Istri Asep Indonesia (PIAI) yang diketuai oleh Nyai Wartini, Amd Keb, serta Pesilat Lugay Kancana dan Media Online Sukapurwa News Pimpinan Yadi Kusuma Yadi di bawah pimpinan Slamet Kusaeni. Dengan penuh semangat kebersamaan, mereka berkolaborasi dalam kegiatan "Berbagi Takjil Bareng Pesilat", sebuah aksi sosial yang telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya di bulan Ramadhan.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Rusunawa Ciseureuh, Purwakarta, dengan membagikan 400 paket takjil kepada masyarakat yang melintas, 10 paket sembako bagi kaum dhuafa, serta santunan untuk anak yatim. Aksi sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian komunitas terhadap sesama, sekaligus mempererat tali silaturahmi di lingkungan masyarakat.


Dukungan dari Para Senior Perguruan Lugay Kancana

Acara ini berjalan lancar berkat dukungan penuh dari para senior Perguruan Pencak Silat Lugay Kancana, yang turut serta sebagai panitia pelaksana. Dengan pengalaman dan jiwa pengabdian mereka, para senior Lugay Kancana tidak hanya mengatur jalannya pembagian takjil dan santunan, tetapi juga memastikan kegiatan berjalan tertib dan penuh makna.

Salah satu senior Lugay Kancana, Kang Riply Ihib Ahadi, menyampaikan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan implementasi ajaran pencak silat sejati.

"Kami selalu diajarkan bahwa pesilat sejati bukan hanya kuat dalam bertarung, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan berbagi di bulan suci ini, kami ingin menunjukkan bahwa pencak silat adalah budaya yang mengajarkan kepedulian dan kebersamaan," ujarnya.


Sambutan dan Apresiasi

Dalam kesempatan tersebut, H. Asep Sopyan, SE, selaku Ketua KAA, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian dan gotong royong di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa kembali terlaksana berkat dukungan banyak pihak. Kami berharap, melalui aksi sederhana ini, kita dapat berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga Ramadhan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin mempererat kebersamaan," ujar H. Asel.


Ketua PIAI, Nyai Wartini, Amd Keb, juga menambahkan bahwa keterlibatan para istri dalam kegiatan sosial seperti ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata perempuan dalam membangun solidaritas sosial.

"Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki peran besar dalam membangun kepedulian di masyarakat. Dengan kebersamaan ini, kita bisa membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan, terutama di bulan penuh berkah ini," kata Nyai Wartini.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Bapak Wandy, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh komunitas Asep Asep dan Lugay Kancana. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan kepada warga sekitar.



"Saya sangat berterima kasih kepada komunitas Asep Asep, PIAI, dan para pesilat Lugay Kancana yang telah peduli terhadap masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk nyata dari gotong royong dan kepedulian sosial yang harus terus kita jaga. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Peran Pesilat dalam Kepedulian Sosial

Sebagai seorang tokoh pencak silat dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pesilat Nusantara (APN), Kang Dodi Suhada Akum, juga turut menyampaikan pandangannya mengenai peran pesilat dalam aksi sosial seperti ini.



"Pencak silat bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga membangun karakter dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan kepada para pesilat bahwa menjadi pendekar sejati bukan hanya tentang kemampuan bertarung, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kami berharap, aksi ini bisa menginspirasi lebih banyak pesilat muda untuk berkontribusi kepada masyarakat," ujar Kang Dodi.

Kegiatan berbagi takjil ini juga diisi dengan aksi kepedulian lainnya, seperti doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan seluruh peserta serta masyarakat sekitar. Tak hanya itu, beberapa pesilat Lugay Kancana juga melakukan atraksi pencak silat singkat sebelum pembagian takjil, yang menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.


Antusiasme dan Harapan ke Depan

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Banyak warga yang merasa terbantu, terutama mereka yang dalam perjalanan menuju waktu berbuka puasa. Salah seorang penerima manfaat, Ibu Siti, menyampaikan rasa syukurnya atas adanya pembagian takjil dan sembako ini.

"Terima kasih kepada semuanya yang sudah berbagi. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang. Semoga kegiatan seperti ini terus ada setiap tahun," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, yang menjadi momen haru dan penuh makna. Dengan diiringi doa bersama, acara berbagi takjil ini pun menjadi salah satu bukti nyata bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan kebaikan kepada sesama.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak komunitas dan individu yang tergerak untuk terus menebar manfaat dan membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.



"Berbagi itu indah, karena dari satu kebaikan, akan lahir seribu kebahagiaan."


Red:Sukapurwa News



×
Berita Terbaru Update