Purwakarta, 25 Februari 2024 – Ramadhan selalu menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh umat Muslim. Bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang refleksi diri, memperbanyak ibadah, dan mempererat kebersamaan. Setiap tahunnya, ada banyak hal yang menjadi perhatian selama bulan suci ini, mulai dari tradisi khas hingga kebiasaan yang selalu dilakukan masyarakat.
Persiapan Jelang Ramadhan
Sepekan sebelum Ramadhan, suasana sudah mulai terasa. Masjid-masjid ramai dengan persiapan tarawih, pasar mulai dipadati orang-orang yang berburu kebutuhan sahur dan berbuka, serta berbagai tradisi lokal yang dilakukan sebagai bentuk penyambutan.
Di beberapa daerah, ada tradisi seperti Padusan, yaitu mandi besar untuk menyucikan diri sebelum Ramadhan, atau Megengan di Jawa yang identik dengan doa bersama dan pembagian kue apem sebagai simbol permohonan maaf.
Lebih Dekat dengan Ibadah
Ramadhan selalu menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan sedekah menjadi aktivitas yang semakin sering dilakukan. Banyak orang juga memilih memperbanyak ibadah di masjid, bahkan beberapa menjalankan i'tikaf di 10 hari terakhir untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Kebersamaan di Bulan Ramadhan
Salah satu hal paling dinantikan di bulan Ramadhan adalah momen berbuka puasa bersama. Baik dengan keluarga, teman, atau bahkan orang asing dalam acara buka bersama di masjid, semuanya terasa lebih istimewa. Selain itu, semangat berbagi juga semakin terasa dengan adanya kegiatan sosial seperti membagikan takjil gratis, zakat fitrah, dan santunan bagi yang membutuhkan.
Kuliner Khas Ramadhan
Kalau bicara soal Ramadhan, rasanya tidak lengkap tanpa membahas makanan khas. Menu berbuka puasa selalu punya daya tarik tersendiri. Dari kolak pisang, es campur, hingga gorengan yang selalu menjadi favorit banyak orang. Sementara itu, saat sahur, kebanyakan orang memilih makanan yang lebih mengenyangkan agar kuat menjalani puasa seharian.
Menyambut Lebaran
Menjelang akhir Ramadhan, suasana kembali berubah. Orang-orang mulai sibuk dengan persiapan Idul Fitri. Bagi yang merantau, momen mudik menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Selain itu, tradisi membeli baju baru dan membuat kue lebaran juga menjadi bagian tak terpisahkan dari euforia menyambut hari kemenangan.
Pada akhirnya, Ramadhan bukan hanya soal menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang bagaimana kita memperbaiki diri, memperkuat hubungan sosial, dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua.
Redaksi Sukapurwanews